LETAK DAN LUAS
Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gunung Bromo secara geografis terletak antara 7o34’21,93” 7o35’38,90” LS dan 110o59’40,39”-111o0’49,36” BT. Menurut administratif terletak dalam dua Kelurahan yaitu Kelurahan Delingan dan Gedong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sedangkan secara administratif kehutanan termasuk dalam wilayah BKPH Lawu Utara, KPH Surakarta, Perum Perhutani Jawa Tengah. Luas wilayah hutan 126,291 ha. Batas-batas administratif KHDTK Gunung Bromo adalah:
Utara : Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang
Timur : Kelurahan Delingan, Kecamatan Karanganyar
Selatan : Kelurahan Delingan dan Kelurahan Gedong, Kecamatan Karanganyar
Barat : Kelurahan Gedong, Kecamatan Karanganyar
KONDISI FISIK
HIDROLOGI
KHDTK Gunung Bromo memiliki sungai yang merupakan Sub-sub DAS Kalijirak, Sub-DAS Grompol, DAS Bengawan Solo. Sebagian area KHDTK Gunung Bromo masuk dalam Daerah Tangkapan Air (DTA) yang menuju Waduk Tirtomarto yang dikenal dengan sebutan waduk Delingan yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk irigasi pertanian. Sedangkan sebagian lagi masuk ke sungai yang melintas di dalam KHDTK Gunung Bromo dan menuju ke sungai Kalijirak.
IKLIM
Kondisi iklim KHDTK Gunung Bromo berdasarkan data iklim Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar memiliki suhu rata-rata 18°C hingga 31ºC, hari hujan selama satu tahun 115,6 hari, hujan tertinggi pada bulan januari dan terendah pada bulan Juli.
TOPOGRAFI
Wilayah Topografi di KHDTK Gunung Bromo UNS mempunyai bentuk wilayah datar dan datar sampai sedikit berombak. Kawasan ini juga terdiri atas beberapa demplot, yaitu blok tanaman mahoni, blok tanaman pinus, blok tanaman sonokeling dan blok agroforestri sebagai blok tanaman campuran. Tanah di KHDTK Gunung Bromo termasuk jenis tanah Alfisol.
FLORA
Kondisi tegakan pada KHDTK Gunung Bromo Karanganyar didominansi oleh jenis Pinus. Sonokeling dan Mahoni. Secara umum data jumlah pohon per hektar yaitu:
FAUNA
Fauna yang ditemukan di KHDTK Gunung Bromo Karanganyar jenis Aves, Herpet, Insecta. Ada tiga potensi keberadaan Aves di KHDTK Gunung Bromo UNS, antara lain dari jenis burung endemik yang berpotensi avitorism; jenis burung migran yang hanya melintas di KHDTK; dan jenis burung dengan status konservasi yang tinggi. Namun saat ini belum ada pendataan mengenai keragaman dan populasinya. Herpet fauna juga belum terdata dengan baik, untuk Amphibi diketahui ada 3 ordo, yaitu anura (tidak berekor), apoda (tidak bertungkai), dan caudata (berekor dan bertungkai, tidak ditemukan di Indonesia). Insecta terdapat 21 jenis capung dan 15 jenis kupu-kupu.