Pertemuan KTH Putri Serang dilaksanakan di Pendopo KHDTK Gunung Bromo pada tanggal 3 Desember 2021 pukul 13.00-14.00 WIB dengan dihadiri oleh 20 orang. Pertemuan tersebut membahasa beberapa topik meliputi arisan kelompok, pembayaran kas, evaluasi pemasangan papan himbauan, pembuatan drainase, pembersihan pohon secang yang tumbuh invasif, wacana pemberian bibit untuk kelompok tani, dan pembahasan jalur trail maupun offroad.

     Sebelum dimulai, anggota KTH yang hadir melakukan pembayaran arisan dan kas kelompok. Selanjutnya acara dibuka oleh bapak Misdi dan dilanjutkan oleh bapak Giyanto. Kemudian dilanjutkan diskusi mengenai keberadaan motor trail maupun pemburu terkait evaluasi pemasangan papan himbauan dan larangan terkait masuk area KHDTK Gunung Bromo. Menurut anggota KTH Putri Serang, sudah jarang ditemui trail maupun pemburu di dalam kawasan hutan. Keberadaan pohon secang yang dinilai invasive juga beberapa  sudah dibersihkan, pihak UPT PPK meminta agar pohon secang yang mengganggu dapat segera dibersihkan. Diskusi selanjutnya adalah terkait evaluasi pembuatan selokan atau drainase disetiap lahan milik petani. Menurut anggota KTH Putri Serang, setiap lahan sudah dibuatkan saluran air karena musim hujan sangat rawan mengakibatkan terjadinya erosi. Pihak Cabang Dinas Kehutanan Surakarta juga berencana akan bekerjasama dengan BPDASHL Jumantono untuk menyediakan bibit pohon yang dapat ditanam di lahan milik petani. Bibit pohon yang diusulkan adalah bibit tanaman kayu dan buah yang ditanam pada bagian pinggir lahan dengan jarak tanam sekitar 3 meter. Anggota KTH Putri Serang terlihat antusias dengan adanya wacana pemberian bibit pohon tersebut.

     Dalam pertemuan tersebut, pihak UPT PPK UNS dan CDK wilayah X Surakarta mengajak KTH Putri Serang untuk lebih solid dan kompak dalam berorganisasi. Hal tersebut dilakukan agar Kelompok Tani Hutan dapat lebih mandiri dan berkembang, tidak selalu bergantung kepada bantuan pemerintah. Oleh karena itu, terdapat beberapa inisiasi berupa pembuatan setup lebah madu sebagai penambah penghasilan petani, namun masih banyak anggota yang ragu untuk memulai ternak lebah madu.

     Pertemuan tersebut berjalan dengan lancar meskipun terdapat kendala berupa ketidakhadiran peserta yang cukup banyak dan terkait arisan kelompok. Selanjutnya terdapat musyawarah bersama untuk mencari jalan keluar terkait hal tersebut.

Press Release Pertemuan Kelompok Tani Hutan Putri Serang 3 Desember 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *